Sabtu, 28 Desember 2013

Rumput Gajah

haiii sahabat sang governor,,,,,,,,,,,
bagaimana kabar kalian pada hari ini????
sehatkah?????
sebuah Artikel mini yang ingin aku bagikan kepada sahabat Sang Governor semua yang berjudul tentang Rumput Gajah, semoga dengan artikel ini kalian bisa termotivasi untuk belajar membudidayakan rumput yang terbilang tinggi nilai ekonominya ini,,,,
rumput gajah
Pennisetum purpureum Schumach.
Nama daerah: Elephant grass, napier grass (Inggris), Herbe d’éléphant, fausse canne à sucre (Prancis), Rumput Gajah (Indonesia, Malaysia), Buntot-pusa (Tagalog, Filipina), Handalawi (Bokil), Lagoli (Bagobo), Ya-nepia (Thailand), Co’ duôi voi (Vietnam), pasto elefante (Spanyol)

Jumat, 27 Desember 2013

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


Baru aja kemarin aku sama temen-temen nonton film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang based on novel legendaris karya Buya Hamka atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Ngomong2 tentang Buya Hamka, sebagai orang 'setengah' minang aku yang tadinya cuma tau dikit doang tentang Buya Hamka jadi tau banyak setelah googling semua tentang Buya Hamka dan karya2nya. Buya Hamka adalah seorang sastrawan, ulama, dan politikus asal Minangkabau, Sumatera Barat. Dulu sih seingetku waktu SMP kita pernah disuruh baca Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sama guru Bahasa Indonesia. Tapi aku lupa dan belum sempet baca sampe sekarang huhuhu L Padahal Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah bacaan wajib para siswa sekolah. Oh ya, novel karya Buya Hamka Di Bawah Lindungan Kabah juga udah pernah di filmin lohh dan pemerannya Junot jugaa. Kayaknya doi salah satu spesialis film kolosal yaahh :)

Rabu, 25 Desember 2013

Kasih Ibu Tak Batas Waktu

Kasih Ibu Tak Batas Waktu

Seorang anak bertengkar dengan ibunya & meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar.

Sabtu, 21 Desember 2013

Eko Wahyudi "Sang Governor" agenda Perlindungan Tanaman

 haiiiiiii sahabat Sang Governor semua...........
bagaimana kabar sahabat pada hari ini????? sehat kah????????????
sang governor selalu berdoa agar sahabat semua selalu dalam keadaan sehat...aminnnn

nahh, pada kali ini aku ingin menceritakan tentang kegiatan Sang Governor sewaktu turun ke lahan dalam rangka mengantisipasi serangan hama maupun penyakit terhadap tanaman budidaya para petani tepatnya di kampus tercinta,,,,,,,heheheheh
gambar 1

seperti yang terlihat pada gambar 1, temen aku yang kece satu satunya yang memakai kaca mata dia bernama ikarr,,,masih sempat sempatnya narsis bareng aku sang governor,,,,hahahha..tapi yaa gak apalah, walaupun narsis di foto, tpi tetep dia merem seperti orang tidur berdiri...
maklummmm......ikar kan jarang keluar malam........hahaha apa hubungannyaa,,,,,,,,,,beeuuuhhhh!!!!!!!!!!!!

Jumat, 20 Desember 2013

PENGENALAN FORMULASI DAN ALAT APLIKASI PESTISIDA

Pendahuluan
Sistem budidaya tanaman di Indonesia menganut prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang dinyatakan dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1992. Dalam pelaksanaannya penggunaan pestisida untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah merupakan alternative terakhir dan digunakan secara benar dan bijaksana.
Memperhatikan pentingnya peran pestisida dalam pengelolaan hama/penyakit tanaman, terutama dalam operasionalnya dilapangan, maka dipandang perlu bahwa seluruh petugas lapangan yang terlibat dalam perlindungan maupun petugas lapang lain yang berhubungan dengan penggunaan pestisida untuk mengetahui dan memahami berbagai aspek dari pestisida itu sendiri. Hal ini dirasa sangat perlu karena pada umumnya pestisida merupakan bahan berbahaya yang dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Namun demikian disadari pula bahwa pestisida dapat memberikan manfaat yang sangat besar, oleh karena itu dalam pengelolaannya harus diusahakan agar dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dengan dampak negatif yang sekecil-kecilnya.
Harus diakui bersama bahwa sampai saat ini pengendalian OPT dengan menggunakan pestisida adalah cara yang paling sering digunakan oleh petani karena dianggap paling mampu menyelamatkan kehilangan hasil dari gangguan OPT, disisi lain petani pada umumnya kurang bahkan tidak menyadari bahwa penggunaan pestisida yang berlebihan dan terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan terhadap manusia dan lingkungan hidup. Dewasa ini kasus mengenai kecelakaan/keracunan, residu dan pencemaran lingkungan serta timbulnya masalah resistensi dan resurjensi menjadi sorotan tajam dari berbagai pihak. Berbagai kasus tersebut dapat timbul sebagai akibat dari terbatasnya pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan pestisida dilapangan.

Senin, 16 Desember 2013

Penyakit Hawar Daun Pada Kentang

PENDAHULUAN

Organisme Penganggu Tanaman (OPT) merupakan faktor pembatas produksi tanaman di Indonesia baik tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Organisme pengganggu tanaman secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu : hama, penyakit dan gulma. Hama menimbulkan gangguan tanaman secara fisik, dapat disebabkan oleh serangga, tungau, vertebrata, moluska. Sedangkan penyakit menimbulkan gangguan fisiologis pada tanaman, disebabkan oleh cendawan, bakteri, fitoplasma, virus, viroid, nematoda dan tumbuhan tingkat tinggi.

Perkembangan hama dan penyakit sangat dipengaruhi oleh dinamika faktor iklim. Sehingga tidak heran kalau pada musim hujan dunia pertanian banyak disibukkan oleh masalah penyakit tanaman seperti penyakit kresek dan blas pada padi, antraknosa cabai hawar daun pada kentang dan lain sebagainya. Sementara itu pada musim kemarau banyak masalah yang disebabkan oleh hama penggerek batang padi, hama belalang kembara, serta thrips pada cabai.

Konsep Segitiga Penyakit :
Konsep ini berawal dari Ilmu Penyakit Tumbuhan, namun juga dapat diterapkan pada bidang ilmu hama. Pada dasarnya penyakit hanya dapat terjadi jika ketiga faktor yaitu :
• Inang dalam keadaan rentan,
• Patogen bersifat virulen (daya infeksi tinggi) dan jumlah yang cukup, serta lingkungan yang mendukung.
• Lingkungan berupa komponen lingkungan fisik (suhu, kelembaban, cahaya) maupun biotik (musuh alami, organisme kompetitor).

Minggu, 15 Desember 2013

10 Tips Jadi Kaya dan Sukses


1. Kebiasaan Networking
Tips menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Empat hal yang tak diberitahukan Tuhan kepada manusia, salah satunya adalah rejeki. Esok lusa Anda makan apa? Mendapatkan apa? Anda tidak pernah tahu. Akan tetapi, Tuhan mempersilahkan manusia berikhtiar. Mengusahakannya dengan sungguh-sungguh, seakan masih diberi waktu hidup seribu tahun lagi.

Salah satu yang dapat membuaka jalan ikhtiar itu adalah silaturahmi atau dalam istilah bisnis Anda kenal dengan nama networking. Manusia sejatinya merupakan makhluk komunikasi, artinya tidak bisa tidak, harus berkomunikasi. “Manusia selalu ingin menyampaikan sesuatu,” demikian menurut Aristoteles.

Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Atau dalam teori umum, dikenal dengan istilah “manusia sebagai makhluk sosial”. Singkatnya manusia telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya artinya, manusia tinggal memaksimalkan konsep kodrati ini Seperti bagaimana memaksimalkan telur menjadi sepiring omlet lezat.

Sabtu, 14 Desember 2013

Apa Itu Rindu??

haii sahabat sang governor???
bagaimana dengan hari ini?? berhasilkah mewujudkan mimpi mimpi kalian??
ini ada hal yang menarik yang pengen aku bagiin sama sahabat sang governor semua...
cekidooottt,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Ada hal menarik yang sering terjadi disekitar kita, terkadang kita tidak sengaja punya seorang sahabat ataupun kolega kerja yang termenung layaknya orang yang melamun. Tentu sebagai sahabat kita menjadi tidak enak hati untuk mengganggunya. Apa yang sebenarnya sedang terjadi pada Sahabat kita ini? ternyata, salah satu jawaban yang sering kita jumpai adalah dia dalam kondisi merindukan sesuatu.
Rindu terhadap keluarga, rindu sahabat masa kecil atau remaja, rindu guru-guru, atau bahkan rindu pada pasangan hatinya. Kerinduan akan selalu ada dalam tiap diri manusia, sebab manusia itu secara alamiah memiliki rasa atas apa yang pernah dilakukan dimasa lalu. Perasaan yang masuk di memori kepala itu terkadang muncul pada saat ada suasana yang koheren dengan kejadian di masa lalu. Begitulah manusia, selalu ada sisi romantisme masa lalu, walaupun itu belum tentu membantu untuk perbaikan di masa depan.
Bagi sebagian orang kerinduan itu tidak hanya mengenai dirinya, tetapi lebih dari itu, ada semacam kerinduan bersama, kerinduan masyarakat, kerinduan bangsa, hingga kerinduan ummat manusia akan adanya sebuah kehidupan yang damai. Kerinduan kolektif ini sebenarnya tertanam di setiap benak pikiran manusia. Apalagi jika seseorang merasa dirugikan oleh kelompok lain, bangsa lain, atau ideologi lainnya, maka akan muncul resistensi yang menyebabkan seseorang atau sekelompok masyarakat kembali merindukan suasana tenang dan damai di masa lalu.
Terlalu larut dalam kerinduan jelas tidak menyelesaikan masalah, kita tidak memiliki mesin waktu untuk kembali ke masa lalu. Kerinduan sebaiknya kita jadikan energi positif dan modal untuk membangun suasana di masa depan yang lebih baik. Kerinduan akan terbayar jika kita melakukan hal-hal konkret, bukan hanya ada dalam lamunan saja. Jadi, untuk apa berlama-lama melamun? mari kita terus bekerja, agar semua kerinduan kita bisa menjadi kenyataan. Amiiiinnnnn...............

Kamis, 12 Desember 2013

Pengendalian Gulma Secara Terpadu

PENGENDALIAN GULMA SECARA TERPADU UNTUK KOMODITAS TEMBAKAU


A.    LATAR BELAKANG 
Penanaman dan penggunaan tembakau di Indonesia sudah dikenal sejak lama. Komoditi tembakau mempunyai arti yang cukup penting, tidak hanya sebagai sumber pendapatan bagi para petani, tetapi juga bagi Negara. Tanaman Tembakau merupakan tanaman semusim, tetapi di dunia pertanian termasuk dalam golongan tanaman perkebunan dan tidak ermasuk golongan tanaman pangan. Tembakau (daunnya) digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. Usaha Pertanian tembakau merupakan usaha padat karya. Meskipun luas areal perkebunan tembakau di Indonesia, diperkirakan hanya sekitar 207.020 hektar, namun jika dibandingkan dengan pertanian padi, pertanian tembakau memerlukan tenaga kerja hampir tiga kali lipat. Seperti juga ada kegiatan pertanian lainnya,untuk mendapatkan produksi tembakau dengan mutu yang baik, banyak faktor yang harus diperhatikan.
Dalam upaya pencapaian sasaran produksi tembakau cerutu, tidak jarang kita dihadapkan pada berbagai permasalahan yang mengiringi jalannya proses produksi baik yang muncul ketika akan memulai mengusahakan tembakau sampai dengan tembakau pasca panen. Semakin kompleksnya permasalahan yang muncul dalam pengusahaan tembakau cerutu, menuntut kepada kita untuk bisa cepat tanggap dan dapat mensiasati atau mengupayakan solusi dari permasalahan yang ada. Seperti apa yang terjadi di tahun ini musim hujan terjadi terus menerus pada bulan-bulan yang seharusnya musim kemarau yakni dari Mei hingga September 2010, peristiwa ini menandai terjadinya perubahan cuaca yang ekstrim.  Fenomena La Nina yang menjadi faktor dominan pemicu musim hujan berkepanjangan tahun ini pengaruhnya akan berlanjut hingga Juni 2011. Fenomena La Nina moderat yang terjadi pada bulan Agustus – September 2010 menimbulkan efek yang beragam bagi pengusahaan komoditas tembakau seperti terjadinya ledakan penyakit patik (Cercospora nicotianae) seperti apa yang terjadi di tahun 1998, pertumbuhan gulma yang hebat di areal pertanaman sampai dengan pasca panen (permasalahan nanti mungkin juga akan muncul pada tembakau).

Rabu, 11 Desember 2013

Awal terbentuknya Nidji

nidji
Arti Kata Nidji
NIDJI merupakan penyempurnaan nama dari kata Niji yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti Pelangi. Para personil telah menyukai dan menyetujui konsep dengan nama itu, karena kata NIDJI sangat merefleksikan warna musik mereka yang beragam serta berbeda satu sama lain, namun bisa membiaskannya dalam satu warna musik.
Konsep Musik Nidji
Konsep musik NIDJI adalah modern rock yang memadukan unsur-unsur lain, seperti progresif, funk, alternatif, dan pop. Grup-grup band yang secara tidak langsung mempengaruhi dan menjadi inspirasi terhadap corak musik NIDJI, antara lain L'Arc-en-ciel, Coldplay, Goo Goo Dolls, U2, Radiohead, Smashing Pumpkins, The Verve, Dave Matthews, The Killers, Keane, dll.
Sejarah Awal Nidji
Sejarah awal terbentuknya band NIDJI yaitu dari persahabatan antara Rama dan Andro. Persahabatan mereka berkembang terus dalam dunia musik. Selanjutnya bersama Ariel yang telah bergabung dengan mereka, terciptalah sebuah lagu berjudul "Maria". Namun lagu itu belumlah sempurna dan masih membutuhkan sentuhan vokal. Kemudian mereka bertemu dengan Giring yang selanjutnya dapat melengkapi lagu Maria dengan mengisi vokal pada lagu tersebut.

Selasa, 10 Desember 2013

Pohon mangga dan kesetiaanya.

hai sahabat Sang Governor.........
nah pada hari ini aku ingin sedikit berbagi sebuah cerita tentang arti kesetiaan,,,,,,
semoga dengan membaca blog aku, kalian bisa mengambil sebuah pelajaran untuk kedepannya.
simak baik baik ya sahabat Sang Governor.........

Suatu ketika hiduplah sebatang pohon mangga besar dan anak lelaki yang senang bermain-main dibawah pohon mangga itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga kepucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya.
Anak lelaki itu sangat mencintai pohon mangga itu.
Demikian pula pohon mangga sangat mencintai anak kecil itu.
Waktu pun terus berlalu….

Senin, 09 Desember 2013

HATI SEORANG AYAH

haii sahabat Sang Governor semuaa,,
bagaimana kabar kalian pada hari ini?????
sehatkah???????
Sang Governor selalu berharap kalian selalu dalam keadaan sehat semua,,,,,,,
1997

Sang Governor

pada kali ini Sang Governor ingin berbagi sebuah cerita tentang seorang ayah yang sangat kita sayangi,,,dan semoga sahabat Sang Governor selalu menyayangi ayah setulus hati.

Minggu, 08 Desember 2013

Kupu-Kupu

haiii sahabat Sang Governor ........................
ini ada sebuah cerita yang akan menyentuh hati dan fikiran kalian sahabat Sang Governor semua,,,,,,,,,,,,

simak bak baik ya...............

cekidoooooooooooooooTTTTTTTTTTTT>>>>>>>>>>>

Suatu hari seorang gadis kecil menemukan sebuah kepompong di halaman rumahnya yang akan mengeluarkan seekor kupu-kupu. Teringat akan keindahan warna kupu-kupu, gadis kecil itu menunggunya dengan sabar. Sebuah lubang kecil tampak mulai terbuka. Tampak kupu-kupu berjuang keras berusaha keluar dari lubang yang belum sepenuhnya terbuka tersebut. Lama sekali gadis tersebut menunggunya dan tidak tampak kupu-kupu tersebut akan berhasil keluar.

Gadis kecil tersebut merasa kupu-kupu tersebut tidak akan dapat keluar dan ia memutuskan untuk membantunya. Kemudian ia mengambil sebuah gunting dan menggunting lobang kecil tersebut menjadi sedikit lebih besar sehingga kupu tersebut dapat keluar.

Suara Jangkrik

selamat malam sahabat Sang governor...
bagaimana kabar nya?? Sang Governor berharap dan berdoa semoga sahabat dalam keadaan yang sehat.....aminnn
kali ini Sang Governor akan bercerita tetang sebuah kisah yang inspiratif buat kalian semua,,,,,,semogaa kalian bisa mengambil sebuah pelajaraan dari kisah berikut,,,,,,,
simak baik baik ya sahabat Sang Governor,,,,,,,,,
cekiiiiidOOOOOOOOOOOOtttttttttttttttttt...............!!!!!!!!!!!@@@@@@

Suatu ketika seorang pria dan teman-temannya berjalan di trotoar jalan. Saat jam istirahat makan siang siang itu jalan penuh dengan orang-orang, mobil membunyikan klakson mereka bersahut-sahutan, mesin taksi yang menderu-deru di salah satu sudut jalan, sirene mobil polisi meraung-raung di sudut jalan yang lain. Siang itu jalan tersebut tampak semrawut dan sangat memekakkan telinga. Tiba-tiba, pria itu berkata kepada temannya, "Saya mendengar suara jangkrik."

Temannya berkata, "Apa? Kamu gila, bagaimana mungkin bisa mendengar suara jangkrik di tengah kebisingan ini!."

Sabtu, 07 Desember 2013

Tips meluluhkan hati wanita CUEK

haii sahabat Sang Governor...
apa kabar???/
hal yang akan aku share kali ini terkadang terjadi di kehidupan ku sendiri,,,maka dari itu aku ingin sedikit berbagi sama kalian agar mudah nantinya klao berjumpa dengan wanita yang super cuek.
baiklahh,,,,, cekidottttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt>>>

Bunga untuk Ibu

selamat sore sahabat Sang Governor,,,,,,,,
kali ini Sang Governor ingin membagi kisah yang sangat menginspirasi,,,
jangan sampai nangissss ya sahabat Sang Governor,,hehehe
cekidoooottttt................simak yaa.......
>>>>>>>>

Eko Wahyudi the next Sang Governor

  
Sang Governor in Campus

Sang Governor Holiday

Sang Governor school

Sang Governor holiday

Sang Governor Praktikum

Sang Governor in Laboratorium

Sang Governor di lahan

Sang Governor Lahan

Jumat, 06 Desember 2013

Keunggulan dan Kekurangan Pestisida Organik

 Alam sebenarnya telah menyediakan bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi serangan hama dan penyakit tanaman. Memang ada kelebihan dan kekurangannya. Kira-kira ini kelebihan dan kekurangan pestisida nabati.
Kelebihan:
1.       Degradasi/penguraian yang cepat oleh sinar matahari
2.       Memiliki pengaruh yang cepat, yaitu menghentikan napsu makan serangga walaupun jarang menyebabkan kematian
3.       Toksisitasnya umumnya rendah terhadap hewan dan relative lebih aman pada manusia dan lingkungan
4.       Memiliki spectrum pengendalian yang luas (racun lambung dan syaraf) dan bersifat selektif
5.       Dapat diandalkan untuk mengatasi OPT yang telah kebal pada pestisida kimia
6.       Phitotoksitas rendah, yaitu tidak meracuni dan merusak tanaman
7.       Murah dan mudah dibuat oleh petani
Kelemahannya:
1.       Cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat sehingga aplikasinya harus lebih sering
2.       Daya racunnya rendah (tidak langsung mematikan bagi serangga)
3.       Produksinya belum dapat dilakukan dalam jumlah besar karena keterbatasan bahan baku
4.       Kurang praktis
5.       Tidak tahan disimpan
Fungsi dari Pestisida Nabati
Pestisida Nabati memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1.     Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal: dengan bau yang menyengat
2.     Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot. Rasanya ngak enak kali….
3.     Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa
4.     Menghambat reproduksi serangga betina
5.     Racun syaraf
6.     Mengacaukan sistem hormone di dalam tubuh serangga
7.     Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai pada perangkap serangga
8.     Mengendalikan pertumbuhan jamur/bakteri

Kamis, 05 Desember 2013

Nidji Tampil Bergaya Vintage di Klip, 'Sumpah dan Cinta Matiku'

haiii sahabat Sang governor...........
ini dia band favorit kita lagi bikin video klip terbarunya,,,,,,
sang governor ingin sedikit berbagi untuk sahabat sang governor dan nidjiholic, paling nggak bisa ngobatin rasa kangennya sama nidji.........
cekidoootttttt...........

Nidji bersiap merilis sebuah video klip baru untuk single soundtrack dari film TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK, Sumpah dan Cinta Matiku. Seperti apa cerita single dan klip baru ini?


Lagu ini total terinspirasi dari kisah cinta yang ada dalam film tersebut. Film TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK sendiri diangkat dari novel legendaris karya Buya Hamka.
Tak butuh waktu terlalu panjang bagi Nidji untuk menulis lagu ini. Apalagi salah satu personel mereka, Randy juga langsung terlibat dengan menjadi salah satu pemeran di film ini.
Video klip ini digarap oleh Rizal Mantovani pada tanggal 3 Desember lalu di Cisarua Bogor. Syuting dimulai pukul 10 pagi dan berakhir dini hari. Konsep yang dipakai cukup unik, yakni setting masa lampau dengan nuansa vintage yang elegan.
Kostum yang dikenakan personel Nidji pun sengaja bernuansa vintage demi mendukung tema video klip. Khusus gaya rambut, Giring pun rela meluruskan rambut dam membelahnya ke samping.
Sementara itu Nidji sendiri masih memasukkan unsur musik modern khas mereka dalam single ini. So, seperti apa hasil dari paduan menarik ini? Kita tunggu bersama ya :)

Selasa, 03 Desember 2013

Kisah Bunga Mawar

kisah bunga mawar

haii sahabat Sang Governor...........
gimana kabar kalian semuaa????????
sehat selaluu bukann??? sang governor berharap kalian sehat sehat aja yaa,,,nahh bagi sahabat Sang Governor yang lagi sakit semoga lekas sembuh yaa.....
semoga dengan membaca artikel kisah bunga mawar ini sahabat sang governor bisa terhibur,,,,
simak baik baik yaaa.............


Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.
Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”
Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.
Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Tuhan lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.
Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak keberadaan kita sendiri. Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tak mau menerimanya. Kita berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang kita miliki.
Banyak orang yang tak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu. Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang lain lah yang kadang harus menunjukannya.
Jika kita bisa menemukan “mawar-mawar” indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya akan membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.
Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.
Biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh-kembangkannya di dalam taman-taman hati kita.

Masalah Adalah Hadiah

Masalah adalah hadiah
 Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.
Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.
Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?
Masalah Adalah Hadiah.
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, anda tidak akan menjadi seseorang yang sejati.

Senin, 02 Desember 2013

Kekuatan Do'a Seorang Ibu


 haii sahabat Sang governor semua....
apa kabarr?????Sang Governor berharap semoga kalian dalam keadaan sehat semua yaa,,,,,aminnn
pada kesempatan kali ini Sang Governor ingin membagi cerita tentang kuatnya Doa seorang ibu kita,,
nahh,, oleh sebab itu kita patut dan wajib untuk hormat dan patuh kepada kedua orang tua kita,,,
simak baik baik yaa cerita berikut ini,,,
semoga bermanfat bagi kalian semuaaa,,,

Kisah ini tentang seorang ulama besar yang dengan taufiq Allah bisa mencapai derajat sangat tinggi dalam berbagai spesialisasi ilmu agama, berkat doa sang ibunda pada masa kecilnya. Beliau adalah Syaikhul Islam Al-Imam Abul Fath Sulaim bin Ayyub Ar-Razi Asy-Syafi’i rahimahullah, salah seorang ulama abad 5 Hijriyah. Seperti banyak ulama lain generasi salaf, beliau ini dikenal sebagai ulama multi keahlian. Disamping sebagai pakar fiqih, baik dalam bidang ilmu fiqih secara umum maupun dalam bidang ilmu fiqih madzhab Syafi’i secara khusus, beliau juga termasyhur sebagai ahli ilmu Al-Qur’an, qiraat dan tafsir, ahli hadits yang tsiqah (terpercaya) , ahli bahasa, dan lain-lain.


Beliau bercerita bahwa, saat berusia sekitar 10 tahun-an, ada seorang syaikh (ulama) yang datang ke kota Ar-Rayy (terletak di wilayah Persia, dekat Teheran Iran sekarang) dimana beliau tinggal saat itu. Ketika sang Syaikh sedang mengajar dan mendiktekan ilmu kepada para murid, tiba-tiba beliau menunjuk ke arahku seraya berucap: Majulah kamu dan bacalah. Dengan rasa kaget bercampur gugup dan takut, akupun berusaha keras untuk bisa membaca surat Al-Fatihah. Namun ternyata aku tidak mampu melakukannya sama sekali. Lidahku jadi serasa kelu dan mulutku seakan terkunci.

Melihat kondisiku yang demikian, Syaikh tersebut lalu bertanya: Apakah kamu masih punya ibu? Ya, jawabku cepat dan singkat . Beliau berkata lagi: Kalau begitu pulanglah dan MINTALAH KEPADA IBUMU AGAR BELIAU MENDOAKANMU SEMOGA ALLAH MENGARUNIAKAN KEAHLIAN MEMBACA AL-QUR’AN DAN ILMU-ILMU LAIN KEPADAMU! Dan akupun menjawab singkat: Baiklah! Setelah itu aku langsung pulang menemui ibuku dan memohon doa kepada beliau. Beliaupun serta merta memenuhi permintaanku dan langsung berdoa khusus untukku. Dan saat beranjak besar, aku pergi ke kota Baghdad (yang menjadi salah satu pusat ilmu saat itu), untuk belajar ilmu bahasa Arab, ilmu fiqih, dan lain-lain.

Kemudian, setelah kurasa relatif cukup dalam menuntut ilmu, akupun kembali lagi ke kotaku Al-Rayy. Dan ketika suatu hari aku sedang berada di Masjid Jami’ untuk mengkaji kitab Mukhtashar Al-Muzani, tiba-tiba Syaikh yang menasehatiku dulu itu datang lagi, dan berucap salam kepada kami, namun beliau tidak mengenaliku. Beliau mendengar kajian kami, tapi tidak cukup memahami apa-apa yang kami diskusikan. Beliau lalu bertanya: Kapan dan bagaimana ilmu seperti ini bisa dipelajari dan didapat? Saat itu juga ingin sekali rasanya aku mengingatkan beliau akan wejangannya kepadaku kala kecil dulu dan berkata: Jika Syaikh masih punya ibu, maka pulanglah dan mintalah kepada beliau agar mendoakan Syaikh. Namun aku sungkan, sehingga tentu saja itu tidak kukatakan.

Catatan: Tidak ada keraguan bahwa, doa orang tua khususnya ibu untuk anaknya, termasuk doa yang mustajab. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Ada tiga doa yang mustajab, tanpa keraguan didalamnya: Doa orang yang terdzalimi, doa seorang musafir, dan doa orang tua untuk anaknya” (HR. At-Tirmidzi, dihasankan oleh Al-Albani). Namun perlu dipahami bahwa, itu tentu dengan syarat tidak adanya faktor-faktor penghalang lain. Seperti misalnya dosa-dosa sang anak yang belum terampunkan karena memang belum dilakukan tobat dengan taubatan nashuha darinya. Disamping bisa juga karena sikap durhaka anak atau kurang baktinya, atau sikap-sikap apapun lainnya, yang mungkin telah menyakiti hati ibu bapak sehingga sampai mengganggu atau mengurangi atau bahkan menghalangi keikhlasan dan sikap totalitas mereka saat berdoa untuk anaknya.

Nah, bagi yang masih memiliki ibu, mari mengistimewakan bakti kepada beliau disamping banyak-banyak meminta maaf kepadanya, lalu setelah itu silakan masing-masing memohon agar beliau mendoakannya secara khusus sesuai kebutuhan yang paling dihajatkannya. Dan setelah itu, tunggulah – dengan sabar, tawakkal dan husnudzan – keajaiban dan barokah pengkabulannya dari Dzat Yang Maha Menepati janji.

Sedangkan bagi yang ibundanya telah tiada , disamping senantiasa beristighfar untuk diri sendiri, maka hendaklah ia banyak melakukan amal-amal yang dibenarkan atau ditolerir atau bermanfaat untuk dilakukan bagi kebaikan dan pertambahan pahala beliau di alam barzakh atau di akherat kelak. Seperti misalnya doa untuk beliau, istighfar bagi beliau, sedekah dan semacamnya diantara amal-amal ibadah harta yang dikhususkan untuk beliau, haji dan atau umrah atas nama beliau, dan lain-lain. Dimana dengan berbagai bentuk “bakti” tersebut, diharapkan doa-doa sang bunda untuk buah hati semasa hidup yang boleh jadi dulu sempat tertahan oleh berbagai faktor penghalang dan penahan, kini bisa dikabulkan Allah untuk kebaikan dan kemaslahatan sang anak dalam hidupnya. Semoga!

Oleh:Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri, MA

Sabtu, 30 November 2013

Seorang Ibu Demi Anaknya

Assalamualaikum semua sahabat Sang Governor ... post ni merupakan
satu cerita yang agak sedih .. ya .. kasih ibu sangat besar .. lebih besar dari segalanya, lebih berharga dari nilai gaji yang kita dapatkan .. tetapi mengapa kita harus jadi sedemikian rupa ... bacalah dengan teliti cerita ini ... hargailah mereka selagi kita masih punya ... SAYANGKAN DIA... restu ibu adalah restu allah swt.....


Pada suatu hari, seorang pemuda yang bernama Faizal terlibat dalam kecelakaan. Dia ditabrak oleh sebuah taksi di sebuah jalan raya.

Akibat dari kecelakaan itu dia cedera parah. Kepalanya luka, tangannya patah dan perutnya terburai. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menemukan adanya terlalu parah dan berharap dia tidak ada harapan lagi untuk hidup. Ibunya, Jamilah segera dihubungi dan diberitahu tentang kecelakaan yang menimpa anaknya.

Hampir pingsan Jamilah mendengar berita tentang anaknya itu. Dia segera bergegas ke rumah sakit tempat anaknya dimasukkan.Berlinang air mata ibu melihat kondisi anaknya. Meskipun telah diberitahu bahwa anaknya sudah tiada harapan lagi untuk diselamatkan, Jamilah tetap tidak henti-hentinya berdoa dan bermohon kepada Allah agar anaknya itu selamat.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, kondisi Faizal tidak banyak berubah. Saban hari Jamilah akan datang menjenguk anaknya itu tanpa jemu. Saban malam pula Jamilah bangun untuk menunaikan shalat malam bertahajjud kepada Allah memohon keselamatan anaknya. Dalam keheningan malam, sambil berlinangan air mata, Jamilah merintih meminta agar anaknya disembuhkan oleh Allah.

Berikut adalah antara doa Jamilah untuk anaknya itu;

"Ya Allah ya Tuhanku, kasihanilah aku dan kasihanilah anak aku. Susah payah aku membesarkannya, dengan susu aku yang Engkau anugerahkan kepadaku, aku suapkan ke dalam mulutnya. Ya Allah, aku pasrah dengan apapun keputusan-Mu! Aku redho dengan qada 'dan qadar Mu yaa Allah. "

"Yaa Allah, dengan air mataku ini, aku bermohon kepadaMu, Engkau sembuhkanlah anakku dan janganlah Engkau cabut nyawanya. Aku sangat sayang kepadanya. Aku sangat rindu kepadanya. Susah rasanya bagiku untuk hidup tanpa anakku ini. Mengiang suaranya terdengar di telingaku memanggil-manggil aku ibunya. "

"Ya Allah, tidak ada Tuhan melainkan hanya Engkau saja. Tunjukkanlah kuasa Mu ya Allah. Aku reda kalau anggota badanku dapat didermakan kepadanya agar dengannya dia dapat hidup sempurna kembali. "

"Ya Allah, aku redho nyawaku Engkau ambil sebagai ganti asalkan Engkau hidupkan anakku. Engkaulah yang Maha segala hal, berkat kebesaran Mu ya Allah, terimalah doaku ini .... aamiin ".

Keyakinan Jamilah terhadap kekuasaan Ilahi sangat kuat meskipun tubuh anaknya hancur cedera dan dikatakan sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup. Namun, Allah benar-benar mau menunjukkan kebesaran dan kekuasaan.

Setelah 5 bulan terlantar, akhirnya Faizal menampakkan tanda-tanda kesembuhan dan akhirnya dia sembuh sepenuhnya. Berkat doa seorang ibu yang ikhlas.

Faizal dapat terus hidup sampai berumahtangga dan beranak-pinak. Ibunya, Jamilah semakin hari semakin tua dan uzur.

Suatu hari, Jamilah yang berusia hampir 75 tahun jatuh sakit dan masuk rumah sakit. Awalnya, Faizal masih mengunjungi dan menjaga ibunya di rumah sakit. Tetapi semakin hari semakin jarang dia datang menjenguk ibunya sampai pada suatu hari pihak rumah sakit menghubunginya untuk memberitahukan kondisi ibunya yang semakin parah.

Faizal segera bergegas ke rumah sakit. Di situ, Faizal temukan kondisi ibunya semakin lemah. Nafas ibunya turun naik. Dokter memberitahu bahwa ibunya sudah tidak ada waktu yang lama untuk hidup. Ibunya akan menghembuskan nafasnya yang terakhir pada setiap saat saja.

Melihat kondisi ibunya yang sedemikian dan konon beranggapan ibunya sedang tersiksa, lantas Faizal terus menadah tangan dan berdoa seperti ini;

"Yaa Allah, seandainya mati lebih baik untuk ibu, maka Engkau matikanlah ibuku! Aku tidak sanggup melihat penderitaannya. Yaa Allah, aku akan redho dengan kepergiannya ... aamin. "

Begitulah bedanya doa ibu terhadap anak dan doa anak terhadap orang tuanya. Ketika anak sakit, walau seteruk mana sekalipun, walau badan hancur sekalipun, walau anak tinggal nyawa-nyawa ikan sekalipun, namun orang tua akan tetap mendoakan semoga anaknya diselamatkan dan dipanjangkan umur.

Tetapi anak-anak yang dikatakan 'baik' pada hari ini akan mendoakan agar ibu atau bapaknya yang sakit agar segera diambil oleh ALLAH, padahal orang tua itu baru saja sakit. Mereka meminta pada Allah agar segera menonaktifkan ibu atau bapaknya karena konon sudah tidak tahan melihat 'penderitaan' orang tuanya.

  kalian bagaimana? Apa doa kalian untuk orang tua kalian para sahabat Sang Governor? 
semoga dengan membaca kisah diatas, kita makin sayang dan hormat kepada ibu kita. Salam dari Sang Governor.

Cara Membuat Pria Penasaran dan Jatuh Cinta

Tanpa basa-basi, inilah 6 cara agar pria jatuh cinta pada kalian. Tidak melulu masalah fisik, tetapi juga kepribadian dan sikap kalian, semoga bermanfaat ya sahabat Sang Governor,,,hehehe
1. Pakaian Nyaman
Pria adalah makhluk visual, jadi kalian harus terlihat nyaman terlebih dahulu dengan apa yang kalian pakai. Jangan memaksakan diri ikut tren pakaian tertentu jika itu tidak sesuai dengan gaya kalian apalagi jika itu membuat kalian tidak nyaman. Jadilah diri sendiri dalam berpakaian! Selama kalian nyaman, orang lain juga akan nyaman melihat kalian.
2. Aroma Wangi
Setelah kalian percaya diri dengan penampilan yang nyaman, kalian bisa memberi aroma segar di tubuh. Pakailah cologne atau parfum dengan aroma segar. Biasanya pria suka aroma-aroma manis. Usahakan kalian tidak memakai parfum berlebihan, karena aromanya akan sangat menyengat dan siapapun pusing mencium aroma kalian.
3. Percaya Diri
Tidak ada yang lebih menyenangkan selain berkenalan atau berdekatan dengan wanita yang percaya diri. Jangan ragu untuk menunjukkan wajah ceria, senyum manis dan rasa percaya diri. Pria tidak melulu menilai penampilan saja, tetapi juga sikap dan kemampuan kalian untuk menghargai diri sendiri.

4. Punya Selera Humor
Pria suka bercanda dan paling senang jika wanita yang disukainya tertawa saat mendengar leluconnya. Maka wanita-wanita yang ramah, tidak jaim untuk tertawa dan punya selera humor yang bagus. Pria lebih menyukai wanita yang tidak pelit tertawa daripada wanita cemberut yang dingin saat diberi lelucon.
5. Jadi Diri Sendiri
Kalian tidak perlu meniru siapapun, kamu ya kamu, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Jangan pernah mengejar kesempurnaan, karena sempurna itu membosankan. Tidak perlu juga merasa wanita lain lebih cantik. Jika kalian percaya bahwa kalian cantik, maka itulah yang akan terpancar dari kalian.
6. Biarkan Dia Sedikit Mengejarmu
Boleh saja kalian melempar senyum manis padanya, menyapa dan menunggu kesempatan duduk di sampingnya. Tapi sekali waktu.. menghilanglah. Jika dia mencari kalian dan menyadari bahwa Anda menghilang, berarti selama ini dia juga memerhatikan kalian. Jika dia cuek-cuek saja, mungkin sudah waktunya untuk pindah ke pria manis yang ada di sudut lain.

10 Cara Agar Terlihat Ganteng

laki laki mana sih yang gak mau terlihat ganteng???? pasti semuanya mau banyak laki laki yang minder untuk mendekati wanita karena dirinya merasa tidak ganteng nah bagi kamu yang merasa belum ganteng berikut ini ada beberapa cara agar kamu bisa terlihat ganteng penasaran seperti apa simak 10 Cara Agar Terlihat Ganteng berikut dari Sang Governor yang Ganteng heheheh

1. Merawat kulit
Merawat kulit

Jangan segan-segan menggunakan pelembab untuk mencegah kulit kering. Yang lebih penting, gunakan tabir surya untuk menunda penuaan dini dan kerusakan berlebihan akibat sinar ultraviolet yang bisa berupa flek hitam dan tahi lalat yang pastinya tak sedap dipandang. Itu pasti akan membuat perbedaan besar dalam penampilan. Juga biasakan rutin bercukur dan menyikat gigi.

2. Berhenti merokok
Berhenti Merokok

Rokok menyebabkan kulit keriput lebih parah daripada matahari. Merokok akan merampas kulit kolagen dan elastin yang memberikan tekstur kulit, kekuatan, dan elastisitas sehingga justru akan mempercepat proses penuaan. Rokok juga dapat membuat kulit tampak lebih kusam dan gelap.

3. Makan sehat
Makan sehat

Dengan pola makan sehat, Anda akan memiliki kulit dan rambut yang lebih bersinar. Kuncinya, makan dengan menu yang seimbang.

4. Cukup tidur
Cukup tidur

Direkomendasikan agar kita memenuhi 8 jam waktu tidur. Tidur akan mengembalikan kebugaran semua organ tubuh, termasuk kulit. Juga, mengurangi ketegangan dan kecemasan serta keriput.

5. Cukup minum
Cukup minum

Kulit membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik, terutama dalam melawan kerusakan yang disebabkan sinar matahari. Minumlah delapan gelas air putih sehari untuk melarutkan racun dari tubuh dan membawa nutrisi ke dalam lapisan kulit (dermis).

6. Jaga berat badan
Jaga berat badan

Mengurangi berat badan agar senantiasa ideal tidak hanya akan meningkatkan penampilan, tetapi juga mengurangi risiko stroke, kanker diabetes, dan penyakit lainnya. Namun, hindari diet radikal.

7. Konsumsi antioksidan
Konsumsi antioksidan

Antioksidan seperti vitamin A, C, dan E yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran sangatlah penting. Mereka memperbaiki elastisitas kulit dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

8. Latihan kardio
Latihan kardio

Latihan kardio akan menurunkan stres, membuat Anda lebih bahagia dan membuat kulit bercahaya. Ini bisa dilakukan dengan berjalan-jalan ringan atau bersepeda. Latihan juga harus menyenangkan dan Anda harus merasa nyaman melakukannya.

9. Hindari minuman beralkohol
Hindari minuman beralkohol

Alkohol menyebabkan pembengkakan jaringan, terutama mata bengkak, dan sering mendorong kebiasaan makan yang buruk. Tak pelak akan berakhir dengan kenaikan berat badan.

10. Berdiri tegak
Berdiri tegak

Postur yang baik benar-benar membuat penampilan menjadi oke. Jangan biasakan berdiri atau duduk dengan membungkuk.

Kamis, 28 November 2013

Selamat Tinggal

haiii sahabat Sang Governor.......semuaaaaaaaa,,,,,,,,,,

sebuah cerita pendek dari seorang penulis yang bernama Claudia Wirawan, semoga coretan posting ini bisa memotivasi dan bermanfaat untuk kaliaan semua,,,amiiinnnnn

simak dengan seksama,,,,,,,,,,,,

Pagi ini, aku bangun gak seperti hari biasanya. Mataku terbuka tanpa aku mendengar suara alarm handphoneku yang sebelumnya tak pernah nihil untuk membangunkanku tiap pagi dan kulihat handphone mungilku masih tergeletak di samping bantal. Namun kupikir itu gak jadi masalah, soalnya aku masih bisa bangun tepat waktu. Cepat-cepat kusingkapkan selimutku dan segera melipatnya dengan rapi dan akupun segera beranjak ke kamar mandi. Selesai mandi, aku segera mengenakan seragam putih abu-abu’ku dan setelah itu aku beranjak ke rak sepatu dan segera memakai sepatu hitam bertali lengkap dengan kaos kaki putih.

Setelah persiapanku selesai, akupun keluar dari kamar. Kuturuni anak-anak tangga yang menghubungkan lantai atas dengan lantai bawah. “Aneh!!!”, pikirku dalam hati. Mulai kapan suasana rumahku jadi sunyi seperti saat ini???
“maaa….”, panggilku memecah kesunyian rumahku. Namun tak ada jawaban sama sekali. “Mungkin mama sedang pergi ke pasar.”, gumamku. Kucoba untuk memanggil papaku,mungkin papa belum berangkat ke kantor pikirku.
“paaa…papa…”,tak ada jawaban yang kudengar. “Apakah semuanya sedang tidak ada di rumah?”,gumamku lagi.
Lalu aku pun duduk di kursi meja makan dan kulihat tak ada satupun lembaran roti tawar dan selai coklat kesukaanku terletak di meja makan, tak seperti hari-hari biasanya. “ Apa mama terlalu sibuk hari ini sampe ‘ nggak nyiapin sarapan buat aku?”, gumamku yang masih heran dengan keadaan pagi ini. Namun sulit juga dipertanyakan, karena tak ada seorangpun yang bisa kucerca dengan berbagai pertanyaan dariku. Segera kuambil tas dan map plastik bergambar micky mouse yang sudah kusiapkan dan kuletakkan di atas ranjangku. Kemudian aku siap untuk berangkat sekolah seperti biasanya, meski tanpa aku berpamitan kepada papa dan mama. Segera aku menuju ke garasi dan kilihat mobil jazz putihku tak ada di tempat. Aku pun jadi bingung. “Kemana mobilku? Apa dipinjem papa? Tapi kok gak bilang ya?”, batinku dalam hati.Aaah, ya udah’lah, naek angkot juga bisa..
***

“Sopir angkot tu pada buta kali ya? Ada penumpang kok malah ngeloyor aja!! Udah panas-panas gini.”, gerutuku sambil mengusap keringat yang mulai membasahi keningku. ( Maklum gak pernah naek angkot,jeeng..!! hahaha..:-D). Namun tak berapa lama datang Tante Rina, tetanggaku, dan kusapa beliau, “ Tante”, sambil kubuka bibirku untuk menampilkan senyum manisku (Gula aja kalah manis...:-D). Namun tak kusangka, Tante Rina yang biasanya ramah sama aku, justru berbalik 180°. Tak ada jawaban satu kata pun darinya, senyum pun tak ada. Justru ia sibuk dengan handphonenya. Sepertinya handphonenya masih baru, mungkin karena itu Tante Rina jadi super cuek sama aku. Tapi ya sudahlah, kumaklumi. Dan aku konsentrasi lagi untuk menyegat angkot dan mulai melambai-lambaikan tanganku dengan gemulai. Setelah tiga angkot yang lewat tanpa mempedulikanku, akupun mulai menyerah. “Sulit banget sih nyegat angkot?!?!..”, gumamku dengan dongkol sambil mengusap dahi yang sudah berkeringat sebesar jagung. Kemudian kulihat Tante Rina melambaikan tangan untuk menyegat angkot dan angkot pun berhenti. Sesaat kupikir, “kenapa ya? Apa sopir-sopir angkot ne pilih-pilih kalo cari penumpang? Giliran Tante Rina aja yang nyegat,langsung berenti. Boro-boro aku, malah gak ada yang mau berenti”. Tapi ya sudahlah, kalu begini aku juga dapet untungnya. Akupun naik ke dalam angkot yang berwana biru itu. Aku sengaja duduk di sisi dekat pintu, karena aku suka mabok darat kalau naik angkot. Hehehe. Kulihat Tante Rina duduk di sisi pojok angkot dengan masih asyik sama handphone barunya dan sekali-sekali juga telepon. Jadinya kutahan mulut ini untuk menyapanya hingga mengganggu aktivitasnya dengan handphone baru tersebut. Hingga akhirnya sampailah di depan sekolahku dan akupun turun.

Kelas sepi banget, hampir semua teman-teman satu kelas tidak masuk dan yang ada hanya Sella, Risa, Dian, dan Oza serta aku yang duduk sendiri di baris ketiga dari depan dan berjarak agak jauh dari yang lainnya. Sengaja aku duduk berjauhan dari mereka, soalnya aku memang gak terlalu suka dengan mereka yang sok kaya dan hobbynya yang cuma shopping..shopping…dan shopping.. Tapi ya udah deh, biarin aja... Bel awal pelajaran pun berbunyi dan kulihat dari jendela terlihat Pak Danu menuju ke kelas. Dan sesampainya di kelas..
“ Assalamualaikum, anak- anak. Pagi ini suasana kelas sangat sepi ya. Mungkin lagi berduka semua akan kepergian teman kalian.”, sapa Pak Danu sambil meletakkan map serta buku-buku yang dibawanya ke atas meja.
“ Berduka karna siapa, Pak?”, tanyaku penasaran. Namun tak ada jawaban. Pak Danu justru mengajak berdoa untuk mengawali pelajaran.
“ Sialan!! Kok gak ada yang bilang sih kalo sekarang ini ada mbolos massal?!?!?”, celotehku kesal sambil menyalin tulisan Pak Danu di papan tulis. Di lain sisi, akupun juga memperhatikan Sella yang tak tahu kenapa hari ini terlihat murung ataupun sedih, begitupun dengan tiga sahabatnya. Akupun bertanya-tanya dalam hati, “kenapa tu anak-anak shopaholic mukanya pada sedih gitu ya?”, lalu “ mau nanya, males aahhh..biarin deh, emang aku pikirin.” . Kembali aku konsen untuk menulis catatanku lagi.
***

Pulang sekolah akupun berniat untuk mampir ke rumah Rizal, pacarku yang sudah mendampingi aku kurang lebih 3 tahun. Usianya memang cukup tua dibandingkan aku, kita terpaut usia 6 tahun. Namun bagiku itu tak jadi masalah, yang terpenting adalah ketulusan cintanya ke aku dan papa serta mama pun mendukung hubungan kami. Justru papa dan mama menyarankan agar Rizal segera menikahiku saat usiaku sudah 21 tahun, kira-kira masih 3 tahun lagi. Alasan yang sering dikemukakan adalah takut Rizalnya jadi tambah tua.Hahahaha…:-D

Akupun naik angkot lagi menuju rumah Rizal. Rasanya panas banget di dalam angkot meskipun hanya aku saja penumpang yang tertinggal satu-satunya di dalam angkot. Segera kuambil satu buah buku tulis yang lumayan tipis dan mulai kukipas-kipaskan ke wajahku untuk mengatasi suhu panas yang ada di dalam angkot ini. “ Gara-gara mobilku pake ng’ilang segala sih, jadi panas-panasan gini deh”, omelku.

Di perjalanan, ada satu hal yang menarik perhatianku. Setelah angkot yang kutumpangi melewati kantor polisi yang tidak jauh dari rumah Rizal, terlihat ada mobil yang kondisinya rusak banget plus peyok, “kayak’nya mobil ini baru kecelakaan deh, parah banget tuh sampai rusak berat gitu”, pikirku. Namun setelah kuterawang lebih jelas, mobil itu hampir sama dengan mobil yang biasa kukendarai kemanapun aku pergi. Mobil itu berwarna dasar putih, sama seperti kepunyaanku. Hanya saja mobil itu memiliki bercak-bercak coklat bekas cipratan lumpur dan ada sedikit bercak-bercak berwarna merah gelap hampir serupa dengan bekas darah yang telah mengering. Namun segera ku hilangkan pikiran itu karena aku sudah sampai di tempat tujuan.
Aku pun melompat dari angkot gila itu. “ Emang sopir angkot edaaan, gak lulus ujian SIM kali ya”, celotehku sambil membersihkan rok abu-abuku yang sedikit kotor gara-gara aku terjatuh pada saat turun dari angkot. Habisnya aku sudah bilang buat berhenti, tapi sopirnya tetep aja kenceng, akhirnya aku lompat deh. Tapi ada untungnya juga, aku jadi gak usah bayar.Hehehehehe….:-)

Gerbang putih yang sudah kusam itu terkunci dengan gembok berukuran sedang. “Tumben-tumbennya ne pager digembok. Apa Rizal lagi pergi kali ya?!?! Tapi kok gak sms aku sih?”, bisikku dalam hati. Aah ya sudah, lebih baik aku pulang ke rumah. “Mungkin jalan kaki lebih baik”, pikirku sambil bebalik meninggalkan rumah Rizal yang terlihat sepi.
***

Langkah menuju rumah pun udah gak seberapa jauh, kira-kira delapan rumah lagilah aku bisa sampai di depan rumah. Kupercepat langkahku karena aku sudah tak sabar untuk sampai di rumah. Tubuh yang sudah penuh dengan keringat serta tenggorokan yang mulai membutuhkan cairan pun semakin tak sabar untuk segera melepas semua kostum pelajarku dan mengisi mulutku dengan air putih yang segar. Namun kecepatan langkahku semakin berkurang. Kulihat banyak mobil dan sepeda motor yang terpakir tidak beraturan di pinggir jalan depan rumah.” Ada apa ya?”, tanyaku heran.
Entah kenapa hatiku serasa dag..dig..dug..saat aku melihat bendera putih berpalang hitam berkibar di atas pagar rumahku. Namun langkahku pun semakin cepat hingga kakiku telah melangkah masuk ke dalam pagar dan melihat banyak orang berkumpul di rumahku. “ Ada apa ini?”, tanyaku dengan perasaan yang tak karuan sambil melihat sekelilingku. Semua wajah hanya kaku tanpa ekspresi yang menunjukkan senyum yang berarti. Justru ekspresi sedih yang hanya ditampakkan. Kulihat Rani dan hampir semua temanku ada di sisi samping halaman rumahku. Kuhampiri mereka. “ Ran, ada apa ini? Siapa yang meninggal?”, tak ada jawaban sepatah katapun dari bibirnya yang tertutup rapat dengan wajah yang ditundukkan ke bawah.” Raaann..Kamu jawab dong..”,pintaku dengan mata yang mulai panas, entah karena apa.

Kupejamkan mataku sesaat untuk menetralkan keadaan mataku. Saat ku buka mataku kembali, kulihat Rizal duduk di sudut belakang halaman rumahku. Terlihat dari jauh bahwa ia sangat sedih. Kuhampiri Rizal dan semakin jelas di mataku bagaimana keadaan Rizal saat ini. Mata yang memiliki bulu mata yang lentik itupun mengeluarkan air matanya dengan deras hingga pipinya yang menggemaskan itu basah. Akupun merasa mataku kembali merasa panas karena melihat Rizal dengan keadaan seperti ini. Segera kuletakkan tas dan mapku disamping pot bunga bougenvil dan aku segera duduk disampingnya. “ Sayang, kenapa kamu nangis?”, tanyaku dengan suara yang agak sedikit bergetar. Tak ada jawaban sedikitpun dari bibirnya justru tangisnya yang semakin menderu.”Sayang..ada apa ini? Jawab dong, jangan bikin aku penasaran.”, tanyaku lagi dengan mata yang udah meneteskan air mata tanpa bias kubendung lagi dan ku sentuh tangan Rizal. Tapiii..
“ Tuhan, kenapa aku? Di mana ragaku? Kenapa aku gak bias menyetuhnya.”, rintihku sambil berdiri, kutinggalkan Rizal sendiri dan berjalan ke dalam rumah. Terlihat Papa sedang memeluk mama yang ternyata sejak tadi sudah menangis dan sesekali kulihat juga jatuh pingsan. Kulihat disisi kiri ruang tamu dan ternyata ada sesosok tubuh kaku berselimutkan kain putih, gadis yang malang. Tak lain itu adalah tubuhku. Ragaku telah mati dan jiwaku tak dapat lagi menghidupkannya. Kuhampiri ragaku dan tersungkur aku disisinya. “ Kini, aku tak lagi bisa membahagiakan papa sama mama. Aku tak lagi bisa mewujudkan mimpiku untuk menikah dan mendampingi Rizal serta menjadi ibu yang baik bagi anak-anakku. Tuhan mengapa ini terjadi?”, tangisku membahana seluruh alam yang tak tahu harus kunamakan alam apa.
***

Teringat kejadian tadi pagi. Pagi-pagi benar sekitar pukul 04.00, aku bangun dan segera menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah itu, segera ku berganti pakaian dengan t-shirt bergambar Donal Bebek, tokoh kartun kesayanganku dan celana selutut berwarna hitam. Tak lupa kukenakan sepatu olahragaku yang berwarna putih bervariasi dengan warna biru laut.

Tepat pukul 04.30, aku segera menuju garasi dan segera menghidupkan mobil jazz putihku dan pergi ke rumah Rizal. Pagi ini, aku memang punya janji untuk berolahraga pagi ke alun-alun kota, seperti hari-hari biasanya. Tak tahu kenapa ada sesuatu yang aneh terjadi pada mobil yang kukendarai ini. Dan setelah kusadari ternyata rem mobil’lu blong. Akupun panik, aku tak tahu harus bertindak apa?
“ Tuhan, tolong aku!!!!”, jeritku dalam kekalutanku di dalm mobil.
Namun dari arah berlawanan, kulihat sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi, akupun tak bisa menghindarinya. Akupun tertabrak. Entah bagaimana keadaanku selanjutnya. Yang kutahu, kini aku telah pergi untuk selama-lamanya. Meski aku telah tiada di dunia, tapi aku percaya. Aku akan tetap hidup di hati keluargaku dan di hati Rizal.
SELAMAT TINGGAL…

ayah dan aku

haaiii sahabat Sang Governor semua,,,
apa kabar??? pada kesempatan kali ini aku ingin ajak kalian semua menangis,,,
kenapa??? banyak anakanak zaman sekarang yang acuh terhadap orang tua nya, nahhh pada kali ini aku ingin berbagi sebuah cerita, semga dengan cerita ini kalian bisa menyadari betapa pentingnya sosok ayah di kehidupan kita, dan semoga kita akan selalu hormat kepada orang tua kita.

yukkk simakkk baik baik ya cerita ku ini,,, :(

Ayah menggendongku menuju halaman rumah, hari ini Ulang Tahunku yang ke 6... Ayah tersenyum lalu mengusap kepalaku dan mengecup keningku, sambil membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an. "Tutup dulu yah matanya, nanti kalau Ayah bilang buka, baru boleh buka " Aku mengikuti perintah Ayah saat itu. Lalu tak lama kemudian, "Ayo, sekarang kamu boleh buka mata kamu". Aku terkejut, ternyata Ayah membelikan aku sepeda baru. "Ayah aku seneng bangeet :) Makasih Ayah :)". Aku belajar, terus belajar, terus jatuh, bangun lagi, jatuh, bangun lagi.. "Hey pah, itu awas si Ade jatuh tuh" Mamah meneriaki Ayah. Tapi Ayah terus mendorongku "Ayo terus nak, bangun lagi!! biar ga' jatuh lagi!! ayo ayoo!! ". Aku terus bangkit lagi sampai akhirnya... "Blaaastt!! aku bisa!!!! :). Aku senang sekali saat itu. Aku melihat Ayah tersenyum bangga. Sedangkan Ibu senang tapi tampak khawatir padaku.

   Sekarang, umurku sudah 16 tahun...
Saat aku lelah, baru pulang sekolah, Ayah memanggilku.. "Hey nak, makan dulu!"aku merengut dan berkata "AH!! males Yah!!" nadaku sedikit membentak saat itu. Malam harinya, saat aku sedang makan, aku berkata kepada Ayah " Ayah, sebentar lagi aku Ulang Tahun, Aku mau minta uang untuk nraktir teman-temanku". Ayah menoleh sejenak, lalu tersenyum padaku. "Iya, nanti Ayah berikan".

  
Aku terbangun tengah malam, mencari air untuk diminum.Kakiku tertatih2 berjalan sempoyongan karena jelas aku mengantuk. Kakiku melangkah melewati kamar Ayah dan Mamah, Sekilas aku melihat Ayahku sedang melaksanakan Shalat Tahajud, aku terus berjalan ke dapur. Selesai minum, aku kembali melewati kamar Ayah, ku dengar samar2 isak tangis dari dalam kamar, Ku intip Ayahku sedang berdoa dari sela2 pintu yang terbuka. "Ya Allah, berilah keluarga Hamba Rezeky-Mu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kamu. Ringankanlah beban hidup hamba. Jaga keluarga hamba dari Syaitan yang terkutuk" suara itu perlahan2 menghilang, berganti jadi tangis. Aku tidak tau pasti apa yang membuat Ayah menangis. Aku ingin bertanya, tapi kantukku tak terkalahkan. Aku melenggang pergi menuju kamarku kembali.

    Pagi2 sekali Ayah sudah bergegas pergi ke kantornya. Mamah membuat sarapan, dan aku bergegas mandi. Saat hendak berangkat sekolah, "Mah, Ayah mana??", Mamah menatapku sekilas lalu berkata sambil merapikan meja makan "Udah pergi ke kantor tuuh". "ooh" jawabku singkat. "Aku berangkat sekolah dulu yah maaah, Assalamu'alaikum..". "Wa'alaikumsalam".

   Jam dinding kelasku menunjukan pukul 12.45. Masih 1 jam setengah lagi aku baru bisa pulang."Eh, Melia Putri, jangan bengong muluuu dooong!!" Ersa, sahabatku seketika menyadarkan aku dari lamunan ku. "Ciieee, tau deeh yang bentar lagi Ulang Taon.. ". Aku baru teringat, Ulang Tahunku sebentar lagi. Aku mulai menulis di secarik kertas, apa2 saja yang akan aku beli, siapa saja yang nanti akan aku teraktir, dan berapa budget yang harus aku sediakan untuk membeli itu semua.

  Selesai shalat Maghrib, aku melengkah menuju ruang keluarga, tapi aku melihat mamah menangis melengkah terburu2 ke arah kamar. "Astaghfirullah hal adziim" Ayah terduduk di kursi sambil menangis, Aku ingin menghampiri ayah. tapi, "Ayah bangkrut nak, Ayah udah ga' kerja lagi.Sekarang Mamah pergi, kita udah gapunya apa2 lagi" Aku terhenyak sesaat. "Astaghfirullah". Aku terbirit ke kamar. Adzan Isya berkumandang, aku bergegas mengambil air wudhu, dan kemudian melaksanakan shalat Isya. Selesai shalat, sadarku sejak tadi, air mataku terus mengalir. "Ya Allah, di hari Ulang tahunnnku yang ke 17 nanti, Ulang tahun tanpa Mamah disampingku, Ulang tahun sederhana yang mungkin tak ada sesuatupun yang spesial. Ya Allah, Ringankan beban keluargaku. Kembalikan Mamah, kembalikan pula pekerjaan Ayah." aku terhanyut dalam do'aku.. dan tertidur lelap hingga keesokan harinya.

   Aku sudah rapi dalam balutan seragam SMA ku. Rapi, Berjilbab, tapi sembab :(. Aku bergegas memakai sepatu . Mamah sudah pergi. lemarinya kosong. hanya ada baju2 Ayah disana. Air mata kembali mengalir. "Sarapan nak??. Aku terhenyak, Ayah mengulurkan tangannya. Wajahnya pucat, Banyak kesedihan tersirat di matanya. Aku tak kuasa menatap mata Letih itu lama2. aku hanya menyunggingkan seurat senyuman. Lalu bergegas ke dapur. hanya ada telur disana. Entah mengapa, tiba2 serangkaian kalimat bodoh keluar dari mulutku "Aku ga' suka telur. Aku mau sarapan yang di bikin sama Mamah" lalu aku melaju pergi keluar dari rumah. Rasa sedih kembali menghantuiku. Tangisku semakin menjadi-jadi ketika aku melihat keluarga utuh, Ibu, Ayah, dan Anak. "Ya Allah cobaan apalagi yang Kau hadirkan untukku ya Rabb" Sekilas aku menyalahkan Ayah yang kehilangan pekerjaannya. Menyalahkan Mamah yang pergi meninggalkan aku dan Ayah begitu saja. Sampai aku tersadar bahwa sekolahku sudah jauh terlewat. Aku bergegas turun.

   "Mel, udah lah, tenang ajah, Allah pasti kasih buah manis setelah apel busuk yang kamu telan sekarang.. Udah, jangan sedih". Ersa terlihat khawatir melihat keadaanku sekarang. Hanya dia yang tau keadaanku. hanya dia. "Mel, tadi gue liat Ayah loe, di jalan, lagi mungutin sampah. Ada kerja bakti sosial di kantor ayah loe??". Aku termangut sedih Ersa mengelus2 pundakku "Iyah, ada bakti sosial di kantor ayahnya". "loh, tapi ko' Melani nagis sih Sa??". "Melani lagi ga' enak badan,,"

   Hari berganti hari, Ulang Tahunku semakin dekat. Tinggal 5 hari lagi. Keadaan sekarang semakin membuatku terpuruk. Ayah sekarang hanya jadi tukang ojek, bahkan terkadang Ayah memungut sampah. Waktu semakin membuatku menyalahkan Ayah. Entah apapun alasannya. Untuk beli beras pun aku sudah susah. Apalagi untuk membeli kue untuk Ulang Tahunku nanti. Ditambah pindahnya Ersa dari sekolahku karena keluarganya pindah. Keterpurukanku terkadang membuatku menjadi manusia paling tidak bersyukur, selalu berfikir bahwa Tuhan itu ga' adil. Padahal jelas, aku masih memiliki Ayah yang sangat menyayangiku.

    "Mel?? Assalamu'alaikum Mel??" Suara Riuh dari pintu depan terdengar sangat parau. Menggangu tidurku. ku langkahkan kai ke pintu depan "Iyah pak, bu, ada apa?? malam2 begini ramai2 sekali??". "Ayah mu Mel, Ayahmu kecelakaan. sekarang kita harus cepat ke rumah sakit Teratai merah!!!". Tanpa berkata apa-apa lagi, aku langsung bergegas, berlari secepatnya.

    "Ayahku Bisu dan Tuli" setiap hari aku menemukan tulisan itu pada bangku, meja, papan tulis, buku-buku pelajaranku. Bahkan tak jarang orang-orang jahat menuliskan serangkaian kalimat itu lalu menempelkannya di punggungku. Aku muak. Aku lelah!!!!. Aku ingin Ayah yang lebih baik dari ini. Ayah yang tak bisu dan tuli. Ayah, yang seperti Ayah-Ayah lainnya. Ayah yang bisa mendengar harapan dan ketakutanku. Ayah yang berbicara, dan mengerti aku. Berharap lebihpun aku percuma. Tuhan tak akan mendengarkan do'aku.

    Tiga hari menuju hari Ulang tahunku. Namun semua terasa semain pelik. Aku tak punya teman di sekolah, tak pula di rumah. Marah dan benci menyelimutiku ketika aku harus melihat Ayah yang semakin hari tampak aneh dengan bahasa barunya "bahasa isyarat". Bahasa yang membuat aku semakin terpuruk dengan kenyataan bahwa Ayahku tak seperti Ayah yang lain. Rasa sakit dan putus asa ku rasakan setiap hari. Setiap Ayah mengantarkan aku ke sekolah, lalu berkata dengan bahasa barunya "Hati-hati, jadilah anak yang baik". Tersenyum pun aku malas. Hingga muncul lah pikiran-pikiran baru "Untuk apa aku hidup kalau hidupku diisi dengan rasa malu seumur hidup??"

   Praaak!!!! Aku lemas tak berdaya, ketika pecahan kaca dari gelas yang kupecahkan ku goreskan pada kulit pucatku. Aku tak tau lagi apa yang terjadi. Semuanya gelap.

   Sadarku dalam keheningan malam. Dalam kesendirian yang nyata. "Kemana dia saat aku seperti ini?". Aku menyesali Ayah yang tak ada di sampingku saat ini. Tapi, dimana aku?? Apakah aku masih berada di tempat yang sama?? di tempat saat aku terjatuh tadi??. Sorot lampu saratkan semua tanda tanya yang terngiang2 di benakku tadi. "Ini Rumah Sakit" bisikku dalam hati. Seorang dokter menghampiriku lalu membuka benda yang membuat leherku tidak bisa bergerak. Setelah dibuka, aku menoleh ke samping kananku. "Itu Ayahku" terbujur kaku di atas ranjang di samping ranjangku. Ku genggam tangannya sambil menangis. "Dingin". Seperti mayat. Lalu dokter berkata kepadaku "Ayahmu, telah menghabiskan seluruh darahnya untuk di transfusikan ke dalam tubuhmu. Tubuhmu kehilangan sangat banyak darah. Dan Ayahmu menggantikan darah-darah yang hilang itu dengan darahnya. Dan akhirnya, Ayahmu harus kehilangan nyawanya karena terlalu banyak kehilangan darah". Aku terhenyak. menangisi sosok beku di sampingku. Dingin, Pucat, Tak bernyawa, dan Terlihat parau tanpa Senyum di wajahnya lagi. Ayah sudah pergi, demi aku.

    Aku di pulangkan ke rumah 3 hari setelah kematian Ayah. Sebenarnya aku di paksa tinggal bersama sanak saudaraku. tapi aku enggan, aku ingin mengenang momen-momen indah bersama Ayah dulu di rumahku. Kaki ku lengah, terpungkai jatuh ke lantai tempat dulu Ayah memperlihatkan hadiah Ulang tahunku yang ke 6... "sebuah sepeda baru". Namun kupaksakan terus berjalan. Kakiku melangkah ke arah dapur. Dimana aku dulu duduk tertawa melihat Ayah yang makannya 2 piring sekaligus. Dan aku melihat sesuatu diatas meja makan. Sesuatu yang terlihat menjijikan. Sesuatu yang berbau basi. "Sebuah Kue Ulang Tahun" bertuliskan krim merah muda "Happy B'day Sayang". Aku terhenyak. Lalu melihat sepucuk surat yang berisikan
"Untuk Melia tersayang. Maafkan Ayah. Telah membuat kamu malu selama ini. Ayah bisu dan tuli. tak seperti Ayah yang lain. Yang normal, Yang bisa mengerti keadaan, jeritan, harapan anaknya. Tapi Ayah selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu. Bahkan Ayah paksakan berteriak, walau Ayah tak bisa. Berusaha mendengar, walau Ayah tak mampu. Ayah membeli kue ini dari hasil memulung. Walaupun mungkin kue ini tak begitu cantik, tapi Ayah harap kamu menyukainya. Jangan lihat Ayah yang Bisu dan Tuli, Tapi lihatlah Ayah sebagai Ayah yang selalu menyayangimu. Ayah yang Mencintamu lebih dari apapun. Selamat Ulang Tahun"

  Dan sekarang, melihat sekeliling pun semuanya sama. Hampa. Tak ada teriakan samar di ujung pintu lagi. tak ada tawa tanpa suara lagi. tak ada Cinta yang terasa lagi. Cinta yang kuabaikan. Ku sia-siakan demi egoku. Dan sekarang semua berubah. Semuanya kosong, sunyi. Kemanakah aku harus berteriak?? kemanakah harus kucari lagi Ayah yang seharusnya aku banggakan selama ini??? Kemana harus kucari Ayah disaat aku merindukan Ayah??? Demi aku yang Tolol, Ayah rela pergi. Dan sekarang, Aku harus benar-benar merasakan Kehilangan yang dalam. Yang tak kutau dimana akhirnya. Semoga Ayah bahagia disisi Allah...