Sabtu, 16 November 2013

petani gaul VS petani katrok


Petani gaul dan Petani Katrok



Haiiii Eko Lover’s, ELO, semuaaa...... Ada yang punya kabar baik ataupun jelek gak??? Kalo ada yang punya kabar jelek akuu turut prihatin dan turut mendoakan agar semuanya baik baik aja yaa, aminnnnnnn...
Huuuhhh, capekkkk nulis terusss, malah aku gak hobii ng blog, gak hobi nuliss kek gini, tapii mau gimana lagi, sesuai moto yang terpampang di atas blog aku ini, aku ingin dikenal di gugel sperti temen temen aku yang telah mendahului aku. Emang temen temen sekarang gak kompak, masak aku ditinggalin dengan sendirinya di page ke sekian puluh ribu om gugel, sementara mereka udah di bagian pertama. Makanya aku butuh bantuan kalian ELO.......... L
Aku punya sedikit informsi yang pengen aku bagi buat ELOvers semua, walau gak banyak semoga bisa membuat kalian mengerti, memahami, dan termotivasi dengan celotehan sang cakep ini,,,,wkwkwkwk. Aaaaaaaaaa............mmmmmmmmiiiiiiinnnnn
Yang pengen aku kasih tau sekarang ini seputar PETANI, kenapa aku bahas tentang ini, jangan ditanya terusssssssssssss, jawabannya akan tetap karna aku lagi pengen ngbahas PETANI, selain itu aku juga prihatin ngeliat petani di sekitar lingkungan aku dimana aku dilahirkan dan dibesarkan. Judul kita pada kali ini adalah “ PETANI GAUL dan PETANI KATROK”
Petani gaul itu bagi aku, tapi bagi manusia yang sebenarnya adalah petani modern, sedangkan petani katrok itu adalah yang ada di dalam otakk aku, namun yang sebenarnya adalah petani tradisional, agar ELOvers semua paham dengan apa yang aku celotehin hehehehehehe sang cakeppppp kalo udah berbicara pasti kalian terpana kan,,,,,,???wkwkwkwk
Jangan bercanda muluk ahh, kembali ke topik ni,,sekarag kan udah zaman yang serba canggih, teknologi udah maju, dengan demikian bisa membantu kita sebagai manusia dalam melakukan kegiatan. Kalian tauuu gak?? Perkembangan teknologi bukan hanya untuk negara maju, tapi juga untuk negara berkembang seperti negara tercinta ini hinggaa pelosokkkkkkk desa pun. Kenapa aku katakan demikian, dalam bidang pertanian aja contohnya, dahulu kal para petani membajak sawah masih menggunakan tenaga hewan seperti kerbau, kobou (dalam bahasa kamung aku),coba liat pada saat sekarang sudah banyak orang menggunakan Traktor. Kalo gak tau Trakator silahkan search di gugel, paraaahhhhhhhhhh dehhhh bookkkk.
Dengan menggunakan traktor tersebut akan memudahkan para petani untuk membajak sawahnya. Tapi kenyataannya masih ada petani yang masih menggunakan alat alat tradisionalnya. Yang menjadi pertanyaan dalam otak aku adalah dalam hal ini siapa yang harus kita salahkan????? Petanikahh?? Pemerintahkah??atau siapa lagiiiiiiiiiiii?? Jangan salahin akuu, aku Cuma ingin terkenal nii di gugelllllllllllllllll.......... L
Sebenarnya yang aku liat disekitar aku, traktor tersebut bukan gak ada di desa desa, permasalahannya banyak dari petani tersebut tidak bisa menggunakan trktor tersebut. Kenapaaaaa???????? Karena disetiap desa yang mendapat bantuan traktor itu hanya diberikan kepada pengelola khusus yang megang kendali trktor tersebut, jadi apabila seorang petani ingin membajak sawahnya ia harus meminta sang pemgang kendali tersebut untuk membajak sawahnya. Jadi kesimpulannya yang bisa menggunakan traktor itu haanya sang pemegang kendali yang di tunjuk oleh perangkat desa setempat.
Yaaaaaahhh mungkin itu sebabnya masih banyak petani katrok di zaman sekarang ini, gimana mau punya hasil produksi yang tinggi kalo gak bisa menggunakan traktor sebagai contohnya.

Baiklah ELOvers, semoga clotehan sederahana aku ini dapat menggugah hati kalian semua untuk membantu para petani kita khususnya para petani yang ada disekitar lingkungan ELOvers semua. 

dan semoga aku bisa terkenal di gugel....hahahaayyyy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar